Australia Jatuhkan Sanksi Pada Dua Miliarder Rusia
Radarcirebon.com - Dua Miliarder Rusia yang memiliki investasi dengan industri energi Origin Energy dan kilang alumina Gladstone milik Rio Tinto dapat sanksi dari Australia.
Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Autralia, Marise Payne pada Jumat, 18 Maret 2022, Australia bekerjasama erat dengan mitra internasional untuk meningkatkan tekanan sanksi terhadap miliarder yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin atas invasi ke Ukraina.
Dilansir dari Reuters,\" Australia kini telah menambahkan dua miliarder yang memiliki hubungan dengan kepentingan bisnis di Australia, Oleg Deripaksa dan Viktor Vekselberg,\" ujar Payne.
Vekselberg adalah investor di sektor energi Rusia, yang memiliki kepentingan di Origin Energy dalam proyek gas Cekungan Beetaloo (Beetaloo Basin), di Australian Northern Territory.
BACA JUGA:
- Tubagus Joddy Sopir yang Menewaskan Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah Dituntut 7 Tahun Penjara
- TKI Asal Plumbon Cirebon, Dihukum Mati di Arab Saudi karena Kasus Pembunuhan
Dikatakan Vekselberg memiliki Lamesa Holdings, yang merupakan pemegang saham minoritas di Falcon Oil & Gas, perusahaan induk dari mitra junior Origin di Beetaloo Basin.
\"Baik Lamesa Holdings maupun Mr Vekselberg adalah pihak dalam usaha patungan Beetaloo Basin. Mereka tidak memiliki peran, keterlibatan atau kesepakatan dengan, Origin atau usaha patungan Beetaloo Basin,\" ujar statement Origin Energy.
Origin mengatakan sedang mencari klarifikasi tentang sanksi dari pemerintah Australia, dan mengatakan bahwa proyek Beetaloo Basin bukanlah aset produksi dan tidak memiliki pendapatan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Oknum Satpol PP Kecamatan di Kuningan Ditangkap karena Nyabu
- Mahasiswi Unsri Gantung Diri, Punya Anak di Luar Nikah, Belum Setahun Hamil Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: